Kamis, 26 April 2012

Mari Berhijab

Pernah ga sobat denger pertanyaan

“ngapain sih pake jilbab, masih muda

khan jadi ga keliatan cantiknya?”, atau

pernyataan “aku mau pake tapi jika

dah nikah nanti”, atau kalimat

sejenisnya yang menyatakan

keberatan berjilbab. Mungkin kalimat

di atas tidak menimpa diri kita, tetapi

temen deket atau kerabat. Semua

tahu dan sepakat, tidak ada

pertentangan bahwa berjilbab itu

wajib bagi wanita balig, yang mengaku

muslimah tidak ada alasan untuk

mencari-cari alibi menghindari

menutup aurat.


Allah Azza Wa Jalla yang menciptakan

manusia, paling Mengetahui perkara

yang mendatangkan maslahat

(perkara yang membawa pada

kebaikan) dibanding manusia itu

sendiri. Allah Maha Mengetahui, Maha

Kasih Sayang dan Maha Bijaksana

kepada hamba-hamba-Nya.

“Apakah Allah yang menciptakan itu

tidak mengetahui (yang kamu lahirkan

dan kamu rahasiakan), dan Dia Maha

Halus dan Maha Mengetahui?” (Qs Al

Mulk 14).


Menutup aurat itu sendiri juga

mengandung banyak kebaikan bagi

wanita, hanya saja banyak yang

menyelewengkan perintah ini

sehingga muncul aneka ragam alasan

untuk menolaknya. Masih segar dalam

ingatan masyarakat, tahun 90an

banyak statement sesat untuk

menolak berjilbab. Pelajar akan

dikatakan sulit mencari kerja jika

belajar pada sekolah yang

mewajibkan dirinya memakai jilbab.


Imbas dari rumor sesat ini akhirnya

berkembang pada khalayak luas

bahwasanya jilbab identik dengan

kekolotan dan kemunduran. Kini kita

hidup di era 2000an, era manusia

semakin cerdas dan kritis menilai

segala sesuatu, termasuk mengenai

jilbab, muncul kesadaran masyarakat

Indonesia untuk mengenakan jilbab.

Jika suatu waktu nanti akan ada yang

bertanya pada anda “Hei cantik

ngapain berjilbab?” jawabnya cukup

sederhana:


1. Sebagai bentuk ketaatan pada Allah

Sang Pemberi hidayah, sebagaimana

tercantum dalam surat An-Nur 31 dan

Al-Ahzab 59.


2. Sebagai bentuk ketaatan pada apa

yang dicontohkan Rasulullah dan istri-

istrinya dalam menjaga diri agar

terhindar dari fitnah, sebagaimana

yang termaktub dalam surat Al-Ahzab

53.


3. Sebagai identitas pembeda antara

muslimah dan non muslimah. Jika

wanita mengenakan jilbab, maka

semua manusia akan tahu jika dia

muslimah, tetapi jika wanita ditempat

umum tidak menutup aurat, agama

dan keimanannya masih diragukan.


4. Sebagai pelindung diri dari laki-laki

tidak baik. Jika wanita itu mengenakan

jilbab, sangat kecil kemungkinan untuk

diganggu atau dilecehkan, berbeda

dengan wanita yang mengenakan

pakaian seksi. Ketika wanita

mengenakan pakaian seksi ditempat

umum, ada sepucuk pesan dibalik

pesonanya, yang kurang lebih begini

“hei cowok, gangguin kita dunk!” ^_^


5. Sebagai pelindung kulit. Ketika siang

hari mengharuskan wanita beraktivitas

diluar rumah, sangat rentan kulitnya

cepat rusak dan terlihat tua sebelum

waktunya, padahal kulit sehat

merupakan dambaan setiap wanita,

pemakaian jilbab secara benar akan

melindungi dan menjaga kulit wanita

dari ganasnya sinar matahari. Bukan

hanya matahari, sebagian manusia

yang menempati bumi juga

mengalami musim dingin di banyak

negara. Bagi wanita, jilbab merupakan

pelindung ampuh dari dinginnya

cuaca.


6. Sebagai pengontrol. Jika wanita

tidak berjilbab, cenderung merasa

bebas dan tidak terikat dengan

pakaian yang dikenakannya. Berbeda

dengan wanita berjilbab, jika ingin

berbuat sesuatu yang melanggar

norma-norma agama, maka ia akan

berpikir matang, jilbab menjadi alat

pengontrol dan pengingatnya.


So, cantik, ngapain ga berjilbab jika

sudah tahu banyak manfaat dari

berjilbab? ^_^ (sumber: voa-

islam.com)


Published with Blogger-droid v2.0.4

Tidak ada komentar: